Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Polres Tangerang Selatan Akan Dijadikan Polres Metro

Kompas.com - 19/08/2015, 13:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan akan meningkatkan status Polres Tangerang Selatan menjadi Polres Metro Tangerang Selatan pada tahun 2016.

Hal itu diungkapkan saat pemberian amanatnya sebagai inspektur upacara peresmian Polres Tangerang Selatan, Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (19/8/2015) pagi.

"Kami telah berkoordinasi dengan Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan Mabes Polri, tahun depan, Polres Tangerang Selatan akan dijadikan Polres Metro yang akan dipimpin oleh seorang Kombes (Komisaris Besar)," kata Tito seraya disambut tepuk tangan oleh segenap peserta upacara.

Kapolres Tangerang Selatan resmi dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan, dengan didampingi oleh Wakapolres Komisaris Bachtiar Alfonso. Di wilayah Tangerang sendiri, sebelumnya sudah ada Polres Metro Tangerang Kota dan Polresta Tangerang Kabupaten.

Selama ini, jajaran Polsek di wilayah administrasi Tangerang Selatan berada di bawah Polresta Tangerang Kabupaten dan sebagian lagi ada di wilayah Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kami memahami perkembangan wilayah Tangerang Selatan yang begitu pesat, dengan banyaknya pembangunan, masyarakat butuh Polres Metro. Akan kami usahakan tahun depan sekaligus dengan penambahan personel," ujar Tito.

Polres Metro lebih tinggi dibandingkan Polresta dan Polres biasa. Menurut pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, perbedaan antara ketiga jenis Polres tersebut tergantung wilayahnya. Jika di suatu wilayah, dinamika kehidupan bermasyarakatnya tinggi, seperti kota besar, maka Polres yang cocok adalah Polres Metro.

"Secara anggaran juga berbeda. Polres Metro lebih besar (anggarannya). Contoh wilayah yang cocok diterapkan Polres biasa itu kayak pedesaan, yang masyarakatnya masih guyub. Tingkat kerawanannya juga rendah, beda sama Polres Metro yang bisa dibilang cukup rawan," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com