Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bangga STQ DKI Juara Umum Tingkat Nasional

Kompas.com - 21/08/2015, 10:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Seleksi Tilawatil Quran (STQ) DKI Jakarta yang meraih juara umum dalam lomba STQ ke-23 tingkat nasional. Hal itu disampaikan Basuki saat melepas keberangkatan 440 jamaah calon haji kloter pertama, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (21/8/2015). 

"Tahun ini, peserta STQ semuanya berasal serta dibina dari DKI Jakarta dan tidak bajak dari provinsi lain. Alhamdulillah, tahun ini, kafilah STQ DKI dapat juara 1, dari yang biasanya hanya dapat peringkat nomor 6," kata Basuki.

Ia mengatakan, ke depannya, ingin membangun sumber daya manusia (SDM) di Jakarta yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak dan takut Tuhan. Salah satu upaya untuk meraih tujuan itu adalah menjadikan Jakarta Islamic Center (JIC) sebagai pusat kajian Islam Indonesia yang Rahmatan lil Alamin.

Basuki juga menyatakan keinginannya mencanangkan Jakarta bebas buta Al Quran.

"Saya mau canangkan Jakarta bebas buta Al-Quran. Jadi saya ingin sekali anak-anak Jakarta bukan hanya hapal 30 juz Al-Quran, tapi juga mengkomunikasikannya (menerapkan) ke kehidupan," kata Basuki.

Di JIC, akan dibangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis pemondokan. Anak-anak kurang mampu dan tidak memiliki rumah diberikan kesempatan untuk menetap di sana. Tak hanya itu, sekolah berbasis pesantren juga akan dibangun di Pondok Karya Pembangunan (PKP). Sekolah itu dapat menampung sebanyak 2000 siswa.

"Menuju JIC, kami bangun koridor tambahan LRT (light rail transit) di Pegangsaan Kelapa Gading. Jadi nanti dari Kelapa Gading bisa langsung ke JIC pakai LRT," kata Basuki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Megapolitan
Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Megapolitan
DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

Megapolitan
Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Megapolitan
Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Megapolitan
Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Megapolitan
Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com