Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eky Pitung: Ucapan Camat Jatinegara Picu Kericuhan Kampung Pulo

Kompas.com - 24/08/2015, 13:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa warga Kampung Pulo, Muhammad Rifky atau yang akrab disapa Eky Pitung, mengatakan kericuhan yang terjadi saat pembongkaran Kampung Pulo dipicu oleh ucapan Camat Jatinegara Sofyan Taher.

"Waktu itu, warga sedang bernegosiasi dengan polisi. Ada lurah juga saat itu. Kita kan kepinginnya duduk bareng, supaya jangan dulu ada pembongkaran. Warga masih berupaya untuk mempertahankan rumahnya," ujar Eky ketika dihubungi, Senin (24/8/2015).

"Tapi tiba-tiba Camat bilang 'sikat aja, enggak perlu ada negosiasi lagi'. Itu yang akhirnya memicu kemarahan warga," tambah dia.

Meskipun demikian, Eky mengaku tidak berada di kumpulan itu ketika negosiasi berlangsung. Dia sedang berada di wilayah lain Kampung Pulo bersama warga lainnya.

Eky mengetahui hal tersebut setelah mendapat cerita dari warga, tetapi ia mempercayai cerita itu karena memiliki rekaman pembicaraannya. "Saya memang sengaja suruh warga rekam waktu negosiasi. Kalau enggak percaya, rekaman camat bilang itu ada pada saya," ujar dia.

Padahal, kata Eky, warga tidak memiliki niat untuk membuat kericuhan dalam proses penggusuran ketika negosiasi terjadi. Dia bahkan juga telah mengingatkan warga agar tidak membawa alat tajam.

Setelah mengetahui hal itu, Eky langsung menghubungi Sofyan. Eky sendiri mengaku memang mengenal sosok Camat Jatinegara tersebut.

"Oh, Pak Eky ada apa?" ujar Eky menirukan Sofyan ketika dia hubungi.

"Bapak kenapa bilang 'enggak perlu ada negosiasi lagi?'. Itu warga sedang negosiasi loh pak. Mencari jalan tengah," ujar dia mengulang kembali percakapan di telepon.

Akan tetapi, setelah itu telepon terputus. Sampai saat ini, Eky belum menghubungi Sofyan lagi.

Untuk diketahui, Eky Pitung akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media sosial. Wajahnya dijadikan meme oleh netizen karena melihat dia sering berada di tiap penertiban warga.

Netizen pun bertanya-tanya soal asal Eky sebenarnya. Eky sendiri mengaku tinggal di Rawa Belong, Sukabumi. Dia adalah Wakil Ketua DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com