Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibangunkan Rusun di Kampung Pulo, Ini Komentar Warganya

Kompas.com - 25/08/2015, 12:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warga Kampung Pulo, Emnur, setuju dengan rencana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang ingin membuat rusun di Kampung Pulo. Asalkan, rusun yang diberikan merupakan rusunami (rumah susun milik) dan bukan rusunawa.

Emnur mengaku mengetahui pembangunan rusun di Kampung Pulo tersebut merupakan ide dari Komunitas Ciliwung Merdeka. Kampung Pulo rencananya akan dibuat sebagai salah satu cagar budaya.

"Itu kan Ciliwung Merdeka yang mengusulkan itu. Jadi kalau rusunami dibangun di sana, warga kan enggak kehilangan lingkungannya. Terus unsur kebudayaannya tetap ada. Bukan apa-apa, soalnya banyak banget tempat keramat dan bersejarah di sana," ujar Emnur di Rusunawa Jatinegara Barat, Selasa (25/8/2015).

Akan tetapi, Emnur mengakui bahwa tidak semua warga menyetujui ide tersebut. Sebab, kata Emnur, Komunitas Ciliwung Merdeka tidak mewakili warga Kampung Pulo secara keseluruhan. Ada komunitas bahkan lawyer lain yang juga menjadi kuasa warga Kampung Pulo dengan RW yang berbeda.

"Nah yang bukan dari Ciliwung Merdeka ini kan yang enggak paham manfaat usulan itu apa. Makanya ini memang terbagi jadi beberapa kelompok," ujar Emnur.

Warga yang menolak, kata Emnur, tetap memilih untuk menerima uang ganti rugi saja. Mereka akan membangun kembali rumah dengan uang tersebut di tempat lain.

Warga lainnya, Zuhri, mengatakan setuju saja dengan usulan tersebut. Dia berfikir, dimanapun rusun saat ini berada, dia sudah kehilangan rumah yang dia bangun puluhan tahun lalu. Zuhri sudah pasrah. Jika memang akan dibangun rusun, dia akan mematuhi aturan Pemprov DKI untuk pindah.

"Di mana saja sama ajalah. Rumah asli saya juga sudah hancur juga," ujar Zuhri.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kampung Pulo jika warga menyepakatinya. Pembangunan rusun ini, kata dia, merupakan konsep relokasi yang ditawarkan oleh lembaga Ciliwung Merdeka.

"Kalau mereka setuju, kami bangunin (rusun)," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Senin (24/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com