Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Berani Beli Unit Rusun Jatinegara Barat di Atas Rp 500 Juta

Kompas.com - 25/08/2015, 15:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menjadi tempat relokasi warga Kampung Pulo dikatakan sekelas apartemen dan memiliki letak yang strategis. Oleh karena itu, warga lain yang tidak menjadi korban penertiban mengaku berani membeli rusun tersebut seharga Rp 500 juta.
 
Oki (37), pengusaha furnitur yang tinggal di Bekasi, menyebut rusun tersebut sekelas apartemen. "Rusun itu sekelas apartemen loh. Diberikan gratis. Biaya perawatan juga murah. Saya berani kok beli rusun itu di atas Rp 500 juta," ujarnya kepada Warta Kota, Senin (24/8/2015) .
 
Warga lainnya, Irawan (34), mengatakan, lokasi rusun tersebut strategis karena dekat dengan Pasar Jatinegara, Terminal Kampung Melayu, Stasiun Jatinegara, Rumah Sakit Premier Jatinegara, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara.
 
"Untuk ke berbagai wilayah juga dekat. Mau ke Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi," kata pria asal Cengkareng, Jakarta Barat, itu.
 
Menurut pegawai swasta di Kawasan Thamrin tersebut, dibandingkan dengan apartemen Basura City di Jalan Basuki Rahmat, lokasi Rusun Jatinegara Barat lebih strategis. Jika apartemen Basura City harganya lebih dari Rp 500 juta, harga Rusun Jatinegara Barat bisa setara apartemen seharga Rp 1 miliar.
 
"Saya berani beli rusun itu Rp 500 juta karena lokasinya strategis," ujar Irawan.
 
Baik Irawan maupun Oki mengaku heran warga Kampung Pulo menolak tinggal di rusun tersebut. Seharusnya warga merasa bersyukur bisa tinggal di sana. (suf/jhs)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com