Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta: Bus yang Terbakar di Rawa Buaya Sudah Rongsok

Kompas.com - 01/09/2015, 22:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menyebutkan, transjakarta-transjakarta yang terbakar di pul PT Trans Batavia, Rawa Buaya, Jakarta Barat, adalah bus yang sudah tidak terpakai.

Adapun PT Trans Batavia merupakan salah satu operator transjakarta, sementara lahan untuk pul merupakan lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kebakaran ini tidak akan mengganggu operasi transjakarta. Wong itu bus rongsok, kok. Sudah mau di-scrap," kata Kosasih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/9/2015) malam.

Menurut Kosasih, pihak yang lebih berwenang untuk menjawab penyebab kebakaran di sana adalah pihak operator, yakni PT Trans Batavia.

PT Transjakarta belum mendapatkan penjelasan lengkap dari PT Trans Batavia yang sempat dihubungi beberapa kali. Sebelumnya diberitakan, kebakaran besar terjadi di pul PT Trans Batavia, Rawa Buaya, pukul 18.30 WIB.

Saat kebakaran melanda, ledakan cukup kencang sempat terjadi hingga membuat salah satu kaca kendaraan yang jaraknya cukup jauh dari pul sedikit retak. Pemadam kebakaran dapat memadamkan api sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan data sementara Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, ada lebih dari 15 bus yang terbakar di pul tersebut.

Data tersebut belum terlalu rinci, tidak menunjukkan informasi apakah bus yang terbakar adalah model single atau gandeng.

Meski demikian, menurut pantauan di lokasi, persis dari pagar ujung pul, beberapa bus single dan bus gandeng terlihat hancur terbakar. Ada bus yang berwarna kuning merah, ada juga bus yang berwarna abu-abu. Di semua bus terdapat logo Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com