Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obrolan Meiyanne dan Temannya Sebelum Jatuh dari Apartemen Essence

Kompas.com - 04/09/2015, 15:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meiyanne Saad (46) jatuh hingga tewas dari lantai 15 Apartemen Essence Darmawangsa, Rabu (2/9/2015) pukul 22.20 WIB. Sebelum terjatuh, dari keterangan yang didapat polisi dari teman Meiyanne, antara mereka hanya mengobrol biasa layaknya teman.

"Menurut saksi (teman Meiyanne) obrolan biasa, pertemanan gitu," kata Kepala Satuan Reserse Krimnal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Untuk lebih memastikan, polisi akan mendalami dengan memeriksa teman dan keluarga Meiyanne.

Audie mengatakan, Meiyanne disebut masuk ke Apartemen Essence Darmawangsa tiga sampai empat jam sebelum jatuh dari lantai 15. Selama itu, antara Meiyanne dan temannya, hanya terlibat percakapan biasa.

Namun, sesaat sebelum Meiyanne terjatuh, temannya sempat mendengar bahwa Meiyanne hendak loncat dari unit tersebut. Temannya itu sempat menyangsikan ucapan Meiyanne. Ternyata, perempuan itu melakukan apa ucapannya.

Meiyanne mengunjung apartemen tersebut pada Rabu (2/9/2015) malam untuk bertemu dengan temannya yang tinggal di sana. Empat jam kemudian, dia ditemukan meninggal terjatuh dari lantai 15. Satpam apartemen menemukan tubuhnya pada Rabu sekitar pukul 22.20 WIB.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Kebayoran Baru. Sampai saat ini polisi belum memastikan apa penyebab Meiyanne terjatuh dari tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com