Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan PT KCJ Masih Berlakukan Uang Jaminan Tiket "Single Trip" KRL

Kompas.com - 04/09/2015, 20:14 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) ingin mengajak setiap pengguna KRL untuk lebih tertib menggunakan salah satu layanan transportasi umum itu. Salah satunya dengan pemberlakuan sistem uang jaminan untuk penggunaan tiket single trip.

Apalagi kebanyakan stasiun KRL di Jabodetabek masih bersinggungan dengan lingkungan terbuka yang berpotensi mengurangi kesterilan stasiun dari pihak luar.

"Kalau Anda lihat di Singapura Hongkong itu stasiunnya elevated. Sementara kita membangun (stasiun) itu juga dengan apa adanya, tidak semua seperti (stasiun) Juanda (elevated). Dampaknya kita masih akan bersinggungan dengan masyarakat luar dan penumpang bisa lewat (keluar masuk) tidak menggunakan gate," kata Direktur Komersial PT KCJ Dwiyana Slamet Riyadi di Stasiun Juanda, Jumat (4/9/2015).

Lebih lanjut, Dwiyana mengungkapkan program uang jaminan yang diberlakukan pada tiket single trip selama ini cukup efektif untuk mendorong sterilisasi dan ketertiban pengguna kartu tersebut.

Sejak diberlakukannya nominal uang jaminan sebesar Rp 10.000 pada April lalu, para pengguna kartu single trip menjadi lebih santun menggunakan moda transportasi KRL.

Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah tiket single trip yang hilang atau tidak dikembalikan ke loket-loket stasiun.

"Uang jaminan sepuluh ribu rupiah membuat semua orang itu tertib, sekarang jumlah kehilangan tiket menjadi lebih sedikit. Ya efeknya linear lah. Saya kira patokan sebesar sepuluh ribu rupiah itu sudah cukup pas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com