Para pejabat yang akan dilantik sore ini adalah pilihan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau pejabat eselon II. Hal itu memang merupakan perintah Basuki.
"Begitu (pejabat) eselon II diangkat, pasti dia ditugaskan mengganti bawahannya yang menurut dia tidak akan bekerja dengan baik. Karena, kalau dia tidak mengganti (anak buahnya) maka dia akan dicopot," kata Basuki, di Balai Kota.
Kebijakan ini sengaja diambil Basuki agar pimpinan SKPD bisa bekerja nyaman serta maksimal. Basuki memberi waktu pejabat eselon II merombak anak buahnya hingga Januari tahun depan.
Jika pimpinan SKPD tidak memiliki keberanian mencopot anak-anak buahnya, Basuki bakal mencopot jabatan pejabat eselon II tersebut.
"Kamu saya angkat jadi pejabat eselon II, kinerja kamu saya nilai sampai akhir tahun. Kalau kinerja kamu enggak beres, kamu saya copot. Kira-kira kalau kamu lihat anak buahmu malas, enggak beres, kamu copot enggak? Pasti kamu copot kan. Daripada kamu yang dicopot mending kamu cepat-cepat usul ke saya, 'Pak kalau saya butuh lari kencang, saya harus copot orang ini nih'," kata Basuki.
Basuki mengaku senang dengan seringnya intensitas perombakan pejabat. Pasalnya, beberapa lurah dan angkatan muda yang diwawancarainya sendiri, banyak yang memiliki potensi baik. Mereka akan diberikan jabatan sesuai dengan kemampuannya.
"Sekarang saja saya sudah menemukan sebuah titik yang baik. Saya sudah wawancara lurah-lurah yang baik, saya sudah wawancara staf yang baik angkatan 2010-2011. Saya mau kasih dia posisi, saya mau dorong naik ini," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.