Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bestari: Kejam Betul, Hanya Remah yang Didapat Warga Jakarta dari Bank DKI

Kompas.com - 14/09/2015, 18:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Anggaran DPRD DKI mempertanyakan kecilnya dividen yang diberikan Bank DKI kepada Pemerintah Provinsi DKI. Dari jumlah penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 1 triliun yang diberikan Pemprov DKI kepada Bank DKI, dividen yang diberikan hanya sekitar Rp 200 miliar.

"Kejam betul, hanya remah yang didapat warga Jakarta dari Bank DKI," ujar anggota Banggar DKI, Bestari Barus, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Bestari menilai Bank DKI seharusnya bisa memberikan dividen lebih besar kepada Pemprov DKI. Sebab, PMP yang mereka terima juga besar.

Selain itu, anggota Banggar juga menyoroti besaran laba yang diterima Bank DKI. Laba Bank DKI diketahui hanya sebesar Rp 500 miliar.

Padahal, jika dibandingkan dengan laba bank pembangunan daerah lainnya, laba bank bisa mencapai Rp 1 triliun.

Menjawab hal itu, Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo mengatakan, jumlah dividen yang diberikan memang sudah diatur ketentuannya.

Sementara mengenai besarnya laba Bank DKI, sebenarnya bisa mencapai Rp 1 triliun seperti bank pembangunan daerah lain. Akan tetapi, ada kendala yang membuat laba tidak bisa sebesar yang diharapkan.

Kendala tersebut yaitu adanya non-performing loan (NPL) atau kredit macet yang ditanggung Bank DKI sebesar Rp 1,7 triliun.

"Kalau untuk dividen yang diberi bank itu ada ketentuan. Kami sadar Bank DKi semestinya bisa punya profit Rp 1 triliun. Tetapi, sewaktu saya masuk, ada pekerjaan yang harus dibereskan terlebih dahulu. Pertama NPL posisi saat ini Rp 1,7 triliun. Kami realistis apa saja yang mesti dibenahi, Pak," ujar Sigit.

Akan tetapi, Sigit telah menargetkan bahwa kredit macet tersebut sebagian besar akan diselesaikan pada akhir tahun ini. Dia menargetkan pada akhir tahun ini jumlah kredit macet tersisa Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com