Sejumlah anggota masyarakat menyambut positif rencana tersebut. Salah satunya yaitu Pamella, warga Bogor yang akan mulai bekerja di Bandung. Menurut dia, sistem baru tersebut akan membuat perpanjangan SIM menjadi lebih efisien dan menghemat biaya.
Terlebih, untuk melakukan perpanjangan SIM, ia harus pergi ke Cibinong karena kepolisian Kabupaten Bogor ada di sana.
“Karena KTP saya kabupaten, jadi harus ke Cibinong. Padahal, jaraknya jauh sekali dari rumah,” kata Pamella kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2015).
Perpanjangan SIM online juga disambut baik oleh warga luar Pulau Jawa yang merantau ke Ibu Kota. Warga asal Padang, Kemal Muhammad, mengatakan, akan lebih baik jika sistemnya benar-benar online sehingga warga tidak perlu mengantre untuk melakukan perpanjangan SIM.
“Sosialisasinya harus lebih gencar. Bisa lewat media sosial, bisa juga penyuluhan langsung,” ujar Kemal sambil menyarankan.
Senada dengan Kemal, warga perantau lainnya, Nikki Gunarso, juga menyambut positif rencana tersebut. Biasanya, ia harus bolak-balik Jakarta-Batam hanya untuk memperpanjang SIM.
“Ya, langkah dari Polri yang seperti ini sih yang dinanti-nanti sama masyarakat rantauan, terutama di Jakarta yang banyak pekerja dari luar daerah,” ujar dia.
Perpanjangan SIM online akan diluncurkan saat car free day di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu (27/9/2015) mendatang. Nantinya, warga dapat melakukan perpanjangan SIM di 45 Satpas yang telah ditunjuk dan tersebar di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.