Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tambora Mengais Puing di Lokasi Bekas Kebakaran

Kompas.com - 27/09/2015, 14:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Warga Kebon Sayur, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, bergotong royong mengumpulkan barang-barang yang masih bisa digunakan setelah kebakaran melanda rumah mereka pada Sabtu (26/9/2015) malam. Mereka kemudian mendirikan tenda darurat di pinggir rel kereta untuk menyimpan sisa-sisa barang mereka.

"Perabotan abis enggak bisa diambil, kita nyelametin yang bisa aja," ujar Taryono (51), salah satu warga yang rumahnya habis terbakar, Minggu (27/9/2015).

Pantauan Kompas.com, barang-barang tersisa yang diselamatkan warga berupa perabotan rumah tangga, pakaian, dan alat elektronik. Hingga siang hari, warga masih tampak berkumpul di lokasi kebakaran untuk memunguti barang-barang sisa yang masih bisa dimanfaatkan.

WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Warga korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, duduk di tempat pengungsian sementara, di kawasan rumahnya yang telah hangus, Minggu (27/9/2015).
Selain mengumpulkan barang, warga juga tampak membongkar puing-puing sisa kebakaran untuk menutupi bekas rumah panggung yang terbakar.

"Buat nguruk lagi kan mungkin nanti ini dibangun lagi," ujar warga lainnya, Burhanudin (40).

Selain warga yang bergotong royong, banyak pula pemulung di sekitar lokasi kebakaran. Mereka mengumpulkan paku-paku dan besi dari sisa rumah yang terbakar.

ebakaran di Kebon Sayur, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, terjadi pada pukul 18.30 WIB.

Sebanyak 131 rumah di kawasan tersebut hangus terbakar. Polisi belum dapat memprediksi kerugian yang diderita warga. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com