Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Wartawan, 5 Orang Ini Peras Pendeta dengan Tuduhan Selingkuh

Kompas.com - 29/09/2015, 18:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima pria digelandang ke Mapolsek Metro Jatinegara setelah dikabarkan melakukan pemerasan terhadap dua pendeta di Jakarta Timur. Satu di antaranya mengaku sebagai wartawan surat kabar Sinar Pagi, berinisial HT.

Kelimanya dilaporkan berencana melakukan pemerasan terhadap dua pendeta gereja, L dan D. Pelaku meminta agar kedua pendeta memberikan sejumlah uang. Jika tidak, kedua pendeta diancam akan diberitakan dengan tuduhan perselingkuhan.

RM, salah satu anggota jemaat gereja, mengatakan, para pelaku menggunakan tuduhan bahwa kedua pendeta berjalan bersama dalam sebuah acara ke Gambir, Jakarta Pusat, sekitar sepekan lalu.

"Namun, mereka bilang, kedua pendeta ini habis dari hotel, dan memfoto mobil mereka itu di jalanan, bukan di hotel," kata RM di Mapolsek Metro Jatinegara, Selasa (29/9/2015).

Dia melanjutkan, para pelaku telah menemui kedua pendeta, yang merupakan seorang pria dan perempuan. Kepada pendeta pria, pelaku sempat meminta uang Rp 100 juta. Sementara itu, kepada pendeta perempuan, pelaku meminta uang Rp 25 juta, tetapi kemudian turun hingga Rp 10 juta.

"Pendeta pria bilang, silakan beritakan, saya tidak punya uang," ujar RM.

Anggota jemaat sebetulnya telah melapor ke kepolisian tentang percobaan pemerasan itu. Namun, laporan tidak dapat ditindaklanjuti lantaran belum ada bukti. Akhirnya, setelah sepekan meneror kedua pendeta dengan ancaman, pelaku datang ke gereja.

Sebagian jemaat yang telah tahu kasus pemerasan itu sepakat menangkap kelimanya, yang menumpang mobil Toyota Avanza. Sebagian jemaat dan warga sekitar yang geram sempat menghakimi pelaku. Para pelaku dapat diselamatkan ke dalam gereja, dan akhirnya diserahkan ke Polsek Metro Jatinegara dengan tuduhan pemerasan serta pencemaran nama baik.

Saat ini, kelima pelaku sedang diperiksa petugas kepolisian. Seorang pejabat kepolisian di Polsek Metro Jatinegara mengatakan, kasus ini akan diproses. "Mereka pasti ditahan," kata petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com