"Jadi kadang kalau kita mau masuk ke iring-iringan Presiden, itu polisi tahu. Kalau kita pakai pelat merah, sudah terlalu banyak (yang pakai)," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Sabtu (3/10/2015).
Dengan nomor pelat hitam di Toyota Land Cruiser-nya, mobilnya memiliki ciri khas tersendiri. Polisi sudah mengetahui bahwa mobil itu milik Ahok. Sebab, nomor pelat mobilnya sama dengan tahun kelahirannya. Meski demikian, Ahok mengatakan bahwa sebenarnya dia lebih suka menggunakan pelat merah di kegiatan pemerintahannya. "Dikasih nomor ulang tahun, ya sudahlah," ujar dia.
"Nah kita juga dikasih yang B 1 DKI kan, tapi saya sih lebih suka pelat merah," tambah dia.
Sementara itu, beberapa anggota DPRD memiliki alasan berbeda dengan Ahok dalam mengganti pelat mobilnya. Kebanyakan, mereka berasalan demi masalah keamanan. Seperti anggota DPRD DKI James Arifin Sianipar yang mengaku memiliki alasan dengan mengubah pelat mobil Toyota Corolla Altisnya menjadi warna hitam. Dia mengatakan hal itu untuk menghindari aksi demo yang seringkali ricuh.
"Alasannya karena sering ada demo-demo, takut pendemo anarkis terus ngerusak mobil," ujar James.
James mengatakan, menggunakan pelat hitam ketika melewati aksi demo tidak akan menarik perhatian masyarakat. Dibandingkan, menggunakan pelat merah yang merupakan mobil pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.