Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bakal Serahkan Saham DKI di Beberapa BUMD Pada Jakpro

Kompas.com - 08/10/2015, 19:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bakal menjadikan PT Jakarta Propertindo sebagai konglomerat. Sehingga, ia berencana akan menyerahkan saham DKI di beberapa BUMD kepada PT Jakpro. 

"Kami akan menyerahkan banyak aset ke PT Jakpro. Saya sudah bicara dengan Bu Rini (Menteri BUMN) akan menyerahkan 50 persen saham JIEP (Jakarta Industrial Expo Pulogadung) ke Jakpro dan (saham) KBN (Kawasan Berikat Nusantara) juga (diserahkan ke PT Jakpro)," kata Basuki, di Kementerian BUMN, Kamis (8/10/2015). 

Selain itu, lanjut dia, saham kepemilikan DKI di PT Pembangunan Jaya Ancol juga akan diserahkan ke PT Jakpro. Adapun Pemprov DKI memiliki saham kepemilikan sebesar 26,85 persen di KBN, 50 persen saham di PT JIEP, dan 72 persen saham di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

"DKI enggak perlu (punya saham), langsung saja kasih ke PT. Biar enggak bisa diganggu Gubernur," kata Basuki. 

Basuki berencana memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 10 triliun kepada PT Jakpro pada APBD 2016 mendatang. Hanya saja, kata Basuki, DPRD tidak menyepakati rancangan anggaran di dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2016 itu.

"BUMN itu disuntik modal sampai Rp 34 triliun, saya mau suntik Rp 10 triliun lah ke PT Jakpro. Tapi sekali lagi, nyangkutnya di DPRD. Jadi, (nilai PMP-nya) agak diturunkan," kata Basuki. 

Direktur Utama PT Jakpro Abdul Hadi mengaku telah ditugaskan oleh Basuki untuk menggandeng lima BUMD dan bergabung dengan perusahaannya. Adapun tujuan holding BUMD ke tubuh PT Jakpro untuk memperkuat perusahaan sebelum melepas saham perdana pada 2018.

Adapun lima perusahaan yang diproyeksikan untuk masuk holding adalah PT Tjipinang Food Station, PT Jakarta Tourisindo, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT KBN, dan PT JIEP. Kelima BUMD tersebut akan berstatus sebagai anak perusahaan PT Jakpro. Perusahaannya juga diwajibkan membeli sisa saham yang dimiliki oleh pihak swasta di tiap-tiap BUMD.

"Kami baru mau menjajaki rencana holding BUMD DKI. Nanti kami akan sosialisasikan dengan BUMD terkait. Kalau suntikan penyertaan modal pemerintah lancar, kami berharap tahun depan prosesnya sudah bisa jalan," kata Abdul.

Beberapa proyek yang akan dikerjakan PT Jakpro adalah pembangunan rumah susun, kampung atlet, pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT), akuisisi perusahaan, dan holding beberapa BUMD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com