Dari fakta tersebut, polisi mengindikasi antara pelaku dan PNF saling kenal. Sehingga dapat terjadi kekerasan seksuak secara berulang. "Korban dan pelaku saling kenal dan bukan orang jauh. Dan ini mengerucut penyelidikan lebih intensif lagi mencari siapa orang tersebut," kata Krishna.
Namun, Krishna belum bisa mendapat nama dari pelaku. Pasalnya, pihaknya masih menguji ulang DNA saksi dan barang bukti korban pembunuhan terhadap PNF. "Kami belum bisa mendapatkan nama, dan mohon pengertian karena ada info penyelidikan tidak bisa dibuka ke publik," kata Krishna.
PNF ditemukan tewas dalam kardus di Kamal, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015). Ia diduga tewas karena kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku.