PHL itu diketahui bernama Chairul Anam (20). Ia biasa bertugas merawat taman Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Namun, penyebab kematian Chairul belum diketahui pasti.
"Kita belum bisa menduga penyebabnya. Harus ada hasil identifikasi dari kepolisian terlebih dahulu. Namun, kami turut berdukacita atas kejadian tersebut," kata Kepala Bagian Umum Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting, Jumat siang.
Jenazah Chairul ditemukan sekitar pukul 10.30 oleh rekan kerjanya. Ia diduga meninggal karena tersetrum saat sedang mencuci tangan di taman Gedung Blok D.
Sementara itu, dari info yang beredar di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Khoirul dikatakan mengidap epilepsi.
"Penyebab belum tahu, lagi identifikasi, tetapi ada sumber air untuk kegiatan bangun gedung," ujar Ferizan.
Jenazah Chairul langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Petugas kepolisian pun tengah mengidentifikasi penyebab kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.