Hal itu diungkapkan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Makdin Sinaga usai menghadiri pemakaman Daniel di Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/10/2015) siang.
"Sempat ditahan orangtuanya, tapi Daniel itu tetap ingin ikut," kata Makdin kepada Kompas.com, Selasa malam.
Makdin mengaku belum bertanya terlalu banyak kenapa Daniel tetap ingin ikut kegiatan Menwa meski telah dilarang oleh orangtuanya. Saat menghadiri pemakaman Daniel, pihak keluarga terlihat masih sangat berduka akan kepergian Daniel, sehingga Makdin belum mau bertanya terlalu banyak.
Meski demikian, selang beberapa hari ke depan, Makdin dan timnya berjanji akan kembali mengunjungi orangtua Daniel untuk berbicara lebih lanjut tentang dugaan penyebab meninggalnya Daniel.
Sejalan dengan itu, pihak kampus juga masih mengumpulkan informasi dari penyelenggara kegiatan, yakni UKM Menwa, dan peserta lain yang ikut bersama dengan Daniel. Daniel dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/10/2015) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB setelah dirawat di ruang ICU RS Jakarta. Meninggalnya Daniel baru diketahui beberapa jam setelahnya oleh pihak kampus.
Adapun kegiatan Menwa itu bekerja sama dengan Koramil Setiabudi, dengan menghadirkan pelatih dari Koramil langsung. Kegiatan tersebut di bawah pengawasan Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bimbingan Karir (BKAK) yang bertanggung jawab kepada Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.