Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi.
Menurut Irwandi, penerima kredit Monas25 dilihat dari ketaatan pembayaran retribusi pasar.
"Pembayaran retribusinya ada yang enggak tertib ya enggak lolos kredit. Dari situ ketahuan karakter pedagang yang rutin bayar pembayaran retribusinya," kata Irwandi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).
Irwandi menambahkan, pedagang yang taat membayar retribusi dalam tiga tahun terakhir akan terpilih menjadi penerima kredit Monas25.
"Pengajuannya gampang, orang kita jemput bola, Bank DKI-nya kan ada acaranya dari bulan kemarin. Nah, ini ada yang dari Bintaro ada yang dari Meruya, seluruh lokbin di Jakarta," ucap Irwandi.
Menurut Irwandi, jumlah PKL penerima kredit Monas25 dari Pasar Taman Puring merupakan yang terbanyak.
Di beberapa lokbin, PKL yang taat membayar retribusi belum begitu banyak.
"Dari sembilan lokbin ada Singgalang 18 PKL, Barito 14 PKL, Palmerah 4 PKL, Sunda Kelapa 6 PKL, Nyi Ageng Serang 5 PKL, Pasar Minggu 4 PKL, Meruya Ilir 7 PKL, dan Bintaro 3 PKL," kata Irwandi.