Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Kecewa PT Transjakarta Tak Mampu Beli Bus Banyak

Kompas.com - 30/11/2015, 10:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kecewa PT Transjakarta belum bisa membeli bus dalam jumlah banyak. Jika PT Transjakarta punya banyak bus, maka dengan mudah mencabut kontrak operator-operator nakal. 

"Jadi ngapain (kerja sama) dengan operator yang nakal-nakal? Sekarang kamu berani enggak, sanksi operator dengan mencabut kontraknya? Enggak berani, karena kamu enggak punya bus, enggak cukup bus kamu," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (30/11/2015). 

Selain itu, lanjut dia, sanksi yang ditetapkan pada operator dikontrak lama terlalu ringan. Sehingga mereka kerap mengabaikan pengelolaan serta perawatan bus-bus transjakarta.

Basuki mengaku telah menginstruksikan PT Transjakarta untuk membeli bus sebanyak-banyaknya. Baik bus single maupun bus gandeng. Pasalnya operator dengan mudah membeli bus dan mendapat jaminan.

"Kenapa PT TransJakarta enggak beli bus sendiri? Dia (operator) saja mampu ngutang, masa kita enggak bisa? Kita punya bank juga dan duitnya ada," kata Basuki.

Menurut Basuki, sanksi paling tepat terhadap operator nakal adalah cabut kontrak kerja sama. Namun kondisi saat ini, penumpang akan terbengkalai jika PT Transjakarta memutus kontrak dengan operator.

"Makanya inilah yang saya pengin, saya perintahkan direksi (PT Transjakarta), Anda harus beli bus yang cukup. Kalau operator (beli bus) banyak silakan saja, kami mau bikin (operasional transjakarta) 24 jam," kata Basuki. 

Basuki tak mempermasalahkan pemberian penyertaan modal pemerintah (PMP) hingga Rp 3,5 triliun. Asalkan, warga Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan lainnya juga ikut terangkut.

Mereka juga tidak perlu membayar mahal tiket transjakarta, hanya membayar Rp 3.500 dan Rp 7.000 untuk tarif pulang pergi. Sehingga warha akan diuntungkan. Lambat laun, warga akan meninggalkan motor dan memilih menggunakan transjakarta.

Kompas TV Diduga Lalai Saat Berkendara, Transjakarta Ditabrak KRL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com