Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ikan Mati dan Terdampar di Pantai Ancol

Kompas.com - 30/11/2015, 15:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan lebih ikan mati dan terdampar di bibir Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (30/11/2015). Penyebab kematian ikan-ikan tersebut belum diketahui. Namun, imbasnya, bau amis merebak di Pantai Ancol.

"Kalau terdampar di sini, pastinya gara-gara terbawa ombak. Kalau soal ikan-ikan ini mati, saya enggak tahu deh kenapa penyebabnya. Masalahnya, ada ikan ini, pantainya jadi bau amis ikan," kata Ruslianto (35), yang tengah berkunjung di Pantai Ancol.

Warga di kawasan Pademangan Timur itu mengatakan, dirinya baru melihat ikan-ikan tersebut sejak pukul 12.00 WIB. Ia pun mengakui, belum ada petugas terkait yang menangani ikan-ikan mati tersebut.

"Sejak siang bolong tadi saya lihatnya, pukul 12.00-anlah. Dari tadi juga belum ada yang angkut. Ini saya mau pindah karena enggak nikmat aja. Bau amis soalnya," tuturnya, yang saat itu tengah bersama istri dan dua anaknya.

Hal senada dituturkan Waminah (37), warga Tambora, Jakarta Barat. Dirinya yang tengah cuti dan ingin menikmati pantai pun merasa kecewa. Bau amis yang menyengat ini diakuinya sangat mengganggu.

"Memang bau amis. Yah, itu ikan semua pada terdampar mati di pasir pantai. Kasian saya lihatnya. Harusnya pemerintah tahu kejadian ini. Kok bisa serempak ikan-ikan itu mati. Ini berimbas juga terhadap pengunjung, kan jadi mengganggu," ujar wanita berambut pendek ini.

Kepala Bagian Humas Ancol Anisa Naamin mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Sementara itu, Rika Lestari selaku Manager Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk belum merespons. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com