Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Isu Korupsi, Airin Sebut Sudah Kerja Sama dengan KPK

Kompas.com - 04/12/2015, 05:45 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikhsan Modjo, calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu, kerap menyinggung isu korupsi dengan kata-kata tertentu yang ditujukan ke Airin Rachmi Diany saat debat publik, Kamis (3/12/2015) malam.

Salah satunya saat menyampaikan visi-misi, Ikhsan menyebut jangan pilih pemimpin yang sudah terbukti punya keluarga koruptor.

Tidak hanya saat penyampaian visi-misi, Ikhsan juga menyinggung dugaan penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tangerang Selatan sebesar kurang lebih Rp 3 triliun saat sesi tanya-jawab.

Adapun sebelumnya, Airin memang diisukan menyalahgunakan alokasi dana bansos dari APBD untuk mengumpulkan dukungan.

"Setiap kali ada pertanyaan tentang isu korupsi, Ibu Airin dan bawahannya selalu menjawab tidak tahu," ujar Ikhsan. (Baca: Kasus Wawan, KPK Sita Panther dari Tim Sukses Airin)

Saat diberi kesempatan berbicara, Airin sambil tersenyum mengungkapkan sudah membuat sebuah pakta integritas kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Tangerang Selatan. Pakta integritas dibuat melalui kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami telah meningkatkan fungsi Inspektorat dan bekerja sama dengan KPK untuk sistem pencegahan bersama Deputi Pencegahan. Jadi kerja samanya membuat pakta integritas di divisi gratifikasinya KPK," kata Airin.

Melalui pakta integritas yang telah ditanda tangani oleh semua SKPD, Airin berkeyakinan, tidak ada bawahannya yang bisa berbuat sembarangan terkait masalah anggaran.

Hal itu juga ditegaskan wakilnya, Benyamin Davnie, yang memastikan semua yang terlibat korupsi di Tangerang Selatan akan ditindak tegas. (Baca: Dugaan Donatur Palsu Airin-Benyamin)

"Jadi Tangsel salah satu dari tiga kota percontohan yang kerja sama dengan KPK. Selain Tangsel, ada Surabaya dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan," tutur Benyamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com