Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Akan Beli Gedung Bekas Kedubes Inggris untuk Dibangun Taman

Kompas.com - 07/12/2015, 22:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggarkan Rp 500 miliar kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk membeli lahan bekas gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Sedianya, Basuki mengajukan anggaran tersebut kepada PT MRT Jakarta. 

"Sekarang kami putuskan yang beli (lahan bekas gedung Kedubes Inggris) itu Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI," kata Basuki seusai bertemu Duta Besar Inggris Moazzam T Malik, di Balai Kota, Senin (7/12/2015).

Meski demikian, Basuki meminta Dinas Pertamanan DKI untuk melakukan tawar-menawar dan melalui proses appraisal (harga taksiran) terlebih dahulu.

Sementara pihak Kedubes Inggris menyepakati pembelian lahan sesuai harga pasar. Rencananya, pembelian lahan dianggarkan pada APBD 2016.

"Kan anggaran sekarang di Dinas Pertamanan DKI banyak pembatalannya. Makanya, saya ngajari kamu untuk beli lahan pakai anggaran kamu," kata Basuki. 

Begitu kedua belah pihak sepakat nilainya, pembelian lahan akan menggunakan APBD Perubahan 2016. Rencananya lahan itu akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).

"Jadi di tengah kota begitu padat. Nanti Bundaran HI mau saya kasih bunga di sekelilingnya. Kalau Anda mau nongkrong, ya bukan di tengah (Bundaran HI), tapi di bekas Kedutaan Besar Inggris," kata Basuki. 

Gagasan pembangunan taman di Bundaran HI sudah diusulkan Presiden pertama RI, Soekarno. Sejalan dengan gagasan tersebut, Basuki berkeinginan Bundaran HI dikelilingi oleh taman-taman yang asri dan sejuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com