Namun, bagi masyarakat Aceh, ada kata lain yang lebih dikenal ketimbang kata tsunami yang selama ini orang awam ketahui sebagai pilihan kata paling umum.
"Tsunami itu Bahasa Acehnya smong, s, m, o, n, g. Tapi, yang selama ini kita kenal tsunami. Padahal, di Aceh sendiri, ada sebutan smong. Bayangkan, jika media memakai kata smong, orang akan bingung, tapi di sana kesempatan kita memperkenalkan kekayaan bahasa daerah di Indonesia," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat berbicara di Kompasianival 2015 "Indonesia Juara", Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (12/12/2015) siang.
Contoh lain yang diungkapkan Anies, yaitu kata santai. Kata santai ini aslinya merupakan Bahasa Komering, bahasa daerah Sumatera Selatan. Pada zaman dulu, ada seorang jurnalis yang bingung mengungkapkan istilah rileks dengan Bahasa Indonesia.
Istilah rileks sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris, yaitu rilex. Setelah menimbang-nimbang, pada rapat redaksional jurnalis tersebut, diputuskan, untuk mengganti kata rileks dengan kata santai.
Sejak saat itu, hingga hari ini, kata santai digunakan terus dan jadi dikenal oleh semua orang. Menurut Anies, di tahun 1953, kosakata Bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berjumlah 23.000.
Setelah berjalan 62 tahun, kini Indonesia memiliki 92.000 kosakata. Jumlah kosakata tersebut belum ditambah dengan bahasa-bahasa daerah yang sangat beragam di Indonesia.
"Bahasa Indonesia perkembangan bahasa per tahun 8.500 kosakata. Bahasa daerah belum dimanfaatkan untuk memperkaya Bahasa Indonesia. Kata jatuh ada 24 jenis di Bahasa Sunda, kata tsunami sama dengan smong. Kita tidak memilih pakai bahasa daerah," tutur Anies.
Seringkali Anies menemukan ada ahli atau guru bahasa yang sangat ketat membuat aturan seputar bahasa, sehingga hal itu membuat bahasa daerah dianggap bukan bahasa yang baku.
Dalam kesempatan ini, Anies menegaskan, bahasa itu bukan masalah benar atau tidak, melainkan sebuah kesepakatan.
"Jadi, gunakan kosakata daerah. Biarkan orang mengerutkan dahinya. Saran saya, pakai bahasa daerah lewat blog-blog kalian. Melalui para blogger dan media massa, saya yakin, kosakata Bahasa Indonesia bisa bertambah hingga 200.000 kosakata dalam waktu empat tahun," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.