BOGOR, KOMPAS.com — Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto mengatakan, Kabupaten Bogor masuk ke dalam zona Siaga I ancaman teroris.
Upaya pengamanan pun diperketat di sejumlah titik pusat keramaian, apalagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Khusus untuk gereja, polisi akan melakukan pengamanan khusus untuk mengantisipasi ancaman aksi teror jelang perayaan Natal.
"Selain menempatkan personel pengamanan, kami juga menerjunkan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk memeriksa tempat-tempat yang berpotensi ancaman bom," ucap Suyudi seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2015, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (23/12/2015).
Suyudi menambahkan, nantinya akan ada 14 pos pemantau yang tersebar di beberapa lokasi guna melakukan pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Kurang lebih 2.000 personel gabungan akan disiagakan dalam operasi pengamanan ini," kata Suyudi. (Baca: Sebagian Teroris Tahun 2000 Bebas, Kapolri Instruksikan Tingkatkan Keamanan)
"Kita juga sudah mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kejahatan dengan memeriksa dan mengontrol tempat-tempat kontrakan dan kos-kosan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, sasaran pengamanan dengan penjagaan ekstra bakal diterapkan di 89 gereja dan 46 rumah toko yang dijadikan tempat peribadatan.
Selain untuk gereja, pemerintah daerah juga akan melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan, wisata, pusat perbelanjaan, pasar, jalan raya, dan lokasi lainnya.
"Pengamanan akan melibatkan anggota kepolisian, personel TNI, Satpol PP, dan juga petugas DLLAJ," tutur Nurhayanti. (Baca: Sembilan Terduga Teroris Berencana Serang Pejabat Pemerintah dan Rumah Ibadah)
Nurhayanti juga menyoroti daerah rawan kecelakaan dan kemacetan selama perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru.
Nurhayanti juga menyebut, ada beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan, seperti jalur Puncak-Cianjur, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Cibinong-Citeurep, Simpang Transyogi-Cibubur, Cibinong, dan Jalan Raya Parung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.