Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Wisatawan Kepulauan Seribu Terkatung-katung di Tengah Laut

Kompas.com - 25/12/2015, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 wisatawan Kepulauan Seribu terkatung-katung di tengah laut, tepatnya di perairan Pulau Bokor, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Mereka terkatung-katung selama kurang lebih dua jam karena kapal KM Anugerah yang ditumpangi mereka mengalami kerusakan mesin.

"Ya mereka benar adanya terdampar disekitar perairan Pulau Bokor, tepatnya titik kordinat 05 53 33, 6S 106 41 39, 8E. Sebanyak 12 wisatawan ini pun rencananya ingin beriwisata ke Pulau Tidung ini terdampar lantaran bagian mesinnya rusak," ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kepulauan Seribu, Muhammad Ali, Jumat (25/12/2015).

Kendati demikian, 12 wisatawan ini berhasil dievakuasi dan dalam keadaan sehat. (Baca: Warga Beramai-ramai Berlibur ke Kepulauan Seribu)

Kejadian ini diketahui ketika Kantor KPBD Kepulauan Seribu menerima informasi terkatung-katungnya 12 wisatawan tersebut pada Kamis (24/12/2015) pukul 22.00.

Berdasarkan laporan tersebut, kapal yang disewa 12 wisatawan itu rusak ketika berlayar menuju Pulau Tidung dari Muara Angke.

"Selama 30 menit perjalanan KM Anugerah mengalami mati mesin. Penumpang masih bisa di kontak pukul 22.10 WIB oleh tim SAR Jakarta pada titik," kata Ali.

Tim KPBD Kepulauan Seribu dan tim SAR Jakarta lalu berhasil mengevakuasi 12 wisatawan yang terkatung-katung di tengah laut tersebut pukul 00.30.

Wisatawan ini terdiri dari 10 dewasa dan 2 anak-anak. Mereka kemudian dievakuasi ke Pulau Pari. (Baca: Mulai Sabtu Besok, Kapal Ojek ke Pulau Seribu Tak Lagi di Muara Angke)

"Mereka mendapatkan penanganan dengan baik dari Kelurahan setempat. Semalam mereka menginap di rumah ketua RT 04 Pulau Pari dan pada hari ini menurut pak Lurah Pulau Pari, Murta'a, akan balik menggunakan kapal reguler KM Serinding menuju Kali Adem," ujar dia. (Panji Baskhara Ramadhan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com