Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tetap Minati "Car Free Night" Meski Tanpa Panggung Hiburan

Kompas.com - 31/12/2015, 21:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat warga untuk datang ke Car Free Night 2015 masih besar meskipun tanpa adanya panggung hiburan. Sebagian besar menikmatinya dengan cara berjalan-jalan dan berfoto di Bundaran Hotel Indonesia.

"Ini saya ngajak main anak aja," kata Bari (43), warga Bangka kepada Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (31/12/2015).

Bari datang bersama dua anak dan istrinya. Ia berkeliling Bundaran HI untuk melepas penat dan menikmati liburan tahun baru 2016.

"Dari pada di rumah aja kan," kata Bari.

Pria yang bekerja di sekitar Bundaran HI itu mengaku tak mempermasalahkan tidak adanya panggung hiburan. Momen Car Free Night tahun ini masih ramai meski pun tanpa panggung.

"Ya enggak apa-apa. Masih ramai juga kan buktinya," tambah Bari.

Selain Bari, Nanda (30) juga tampak antusias hadir di Car Free Night. Ia bersama suami dan anaknya datang dari sore hari.

"Sengaja datang untuk nikmatin tahun baru di HI. Enak juga kayak Car Free Day," kata Nanda.

Tahun ini, lanjut Nanda, tidak terlalu ramai seperti tahun lalu. Kendati demikian, tidak menyurutkan minat Nanda dan warga lainnya untuk datang ke Car Free Night.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah memastikan tidak ada panggung hiburan di Car Free Night, baik dari Pemprov DKI atau pun pengelola tempat hiburan di sekitar Bundaran HI.

"Sampai saat ini tidak ada informasi ada panggung hiburan," kata Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com