Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, partainya memang berniat untuk mengusung cagub dan cawagub sekaligus.
"Kita punya kesempatan luas untuk mencalonkan dua-duanya supaya ke depan sinerginya juga lebih bagus. Saya kira itu akan lebih baik," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (6/1/2016).
Gembong mengatakan, memasangkan sekaligus akan membuat koordinasi antara pasangan cagub dan cawagub tersebut lebih baik jika mereka terpilih nanti.
Meski demikian, itu bukan berarti PDI Perjuangan menutup kesempatan untuk berkoalisi dengan partai lain. Koalisi bisa dilakukan untuk meningkatkan kekuatan calon yang diusung.
"Jadi, kalau bagaimana kita bisa membangun kekuatan, ya bisa saja kita koalisi," ujar Gembong.
Di DPRD DKI, PDI Perjuangan memiliki jumlah kursi terbanyak, yaitu 28 kursi. Untuk bisa mengajukan pasangan cagub dan cawagub, satu partai memerlukan dukungan 20 kursi di DPRD DKI.
Terkait proses penjaringan, Gembong mengatakan, partainya akan memulai dengan rakernas pada 10 Januari mendatang. Rakernas tersebut yang menjadi awal proses penjaringan kandidat.
"Setelah dilakukan penjaringan, nanti ada fit and proper di DPD. Kemudian hasil fit dan proper nanti direkomendasikan ke DPP," ujar Gembong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.