Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki yang Ditabrak Pengemudi Vios di Kelapa Gading Terpental dan Terseret 70 Meter

Kompas.com - 09/01/2016, 16:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaenal Arifin (34), pejalan kaki yang jadi korban tewas akibat diseruduk pengemudi Toyota Vios di Jalan Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terpental dan terseret hingga puluhan meter.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara AKBP Sudarmanto mengatakan, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian akibat ditabrak mobil dengan nomor polisi B 114 NNY itu.

"Korban yang sedang berjalan kaki ditabrak, kemudian mental, lalu jatuh keseret sampai 70 meter," kata Sudarmanto di kantor Satwilantas, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2016).

Pelaku, menurut Sudarmanto, kemudian menabrak korban kedua, yakni Anen (55), pengendara sepeda ontel.

Anen bahkan juga bernasib tragis. Tubuh Anen sampai terpental ke atas, lalu menubruk kaca depan mobil.

"Anen saat ditabrak mental dan masuk ke dalam mobil, tetapi tidak ada upaya dari pengemudi untuk berhenti," ujar Sudarmanto.

Menurut Sudarmanto, pelaku tetap tancap gas dan melarikan diri ke arah Rumah Sakit Gading Pluit. (Baca: Pengendara Sepeda Terpental ke Mobil, Pengemudi Vios Tancap Gas ke RS)

Sejumlah warga mencoba mengejar pelaku. Sampai di pintu masuk, mobil pelaku baru berhenti. Saat itulah, sejumlah petugas sekuriti rumah sakit menolong korban dan mengamankan pelaku.

"Sampai di depan pintu rumah sakit itu kendaraan pelaku mogok, akhirnya korban yang masih tersangkut ditolong sama (petugas) sekuritinya," ujar Sudarmanto.

Sementara itu, pelaku yang diketahui berinisial GHC (20) kini masih dalam perawatan, juga akibat terluka.

Pelaku dirawat di RS Gading Pluit dengan penjagaan petugas, sementara jenazah kedua korban dibawa ke RSCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com