Demikian yang disaksikan seorang pegawai yang berkantor di Menara Thamrin, Alfons. Ia mengku melihat ada baku tembak dan mendengar beberapa kali tembakan di Sarinah.
"Ada baku tembak, beberapa kali tembakan. Ada ledakan lagi di depan Starbucks, kayak granat," kata Alfons saat dihubungi, Kamis.
Sebelum baku tembak, Alfons mengaku melihat dua mobil Pajero yang mengeluarkan asap. Pajero pertama datang dari arah kantor Indosat ke perempatan Sarinah.
Menurut Alfons, mobil tersebut kemudian berhenti dan terdengar dari ledakan dari mobil tersebut. Asap putih pun membubung dari mobil.
Namun, menurut Alfons, tidak ada orang yang keluar dari mobil itu.
"Saya enggak lihat dari awal, tetapi di tengah-tengah. Saya lihat Pajero datang ke perempatan Sarinah dari Indosat," kata Alfons saat dihubungi, Kamis.
Tak lama kemudian, kata dia, datang lagi sebuah Pajero hitam dari arah yang sama. Polisi pun tampak mengepung mobil itu.
Ketika mobil itu dibuka, kata Alfons, polisi yang mengepung mobil itu langsung menjauh.
"Enggak pada nyamperin lagi, lalu ada ledakan dan asap," kata dia.