JAKARTA, KOMPAS.com — Sawi, salah satu saksi mata kejadian ledakan di dekat Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, menceritakan bagaimana awalnya terjadi ledakan yang disusul suara tembakan berkali-kali.
Awalnya, terjadi ledakan pada pukul 10.30 WIB di pos polisi di Jalan MH Thamrin.
"Saya kan kantornya di lantai delapan ini, lihat dari kaca sangat jelas kelihatan. Pas dengar ledakan, itu pos polisi saya lihat sudah berasap. Ada dua orang tergeletak, berdarah-darah," kata Sawi kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2016).
Setelah ledakan, orang-orang yang berada di sekitar langsung mengerumuni lokasi. Tidak beberapa lama, kerumunan orang berpencar setelah terdengar suara tembakan.
Setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, ledakan kedua terdengar. Ledakan terdengar jelas dari Starbucks Coffee.
Beberapa menit berselang, terdengar ledakan ketiga, keempat, hingga ledakan kelima.
Kondisi saat ini, semua pihak yang bekerja di kawasan Sarinah diminta tidak keluar dari gedung.
Dari posisi Sawi melihat, polisi bersenjata lengkap sedang mengepung Starbucks Coffee dan Burger King. Terdengar suara baku tembak.