Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ledakannya Kencang Banget, Lebih Kencang dari Bunyi Petir"

Kompas.com - 14/01/2016, 16:54 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (14/1/2016) pagi, warga di kawasan Sarinah, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, dikejutkan dengan serangkaian ledakan dan letusan.

Zulkarnain, seorang petugas parkir gedung Sarinah, mengaku terkejut ketika ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.50 WIB. Dia makin terkejut ketika ledakan kembali terdengar tak lama sejak ledakan pertama terjadi.

"Ledakan pertama enggak kencang, kayak bunyi petir begitu. Tapi ledakan kedua bunyinya kencang banget. Lebih kencang dari bunyi petir," kata Zulkarnain kepada Kompas.com, Kamis sore.

Setelah ledakan kedua, Zulkarnain melihat lokasi ledakan pertama, yaitu di Pos Polisi di Jalan MH Thamrin, sudah dipenuhi orang. Tidak lama kemudian, terdengar suara tembak-menembak yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat.

Dari area parkir gedung Sarinah, Zulkarnain lalu melihat sekilas sudah ada dua orang terbaring di samping Pos Polisi dengan kepala berdarah (Baca juga: Kronologi Ledakan Bom di Sarinah Versi Polda Metro Jaya).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengungkapkan, pelaku ledakan dan penembakan memakai senjata rakitan. Anggota polisi yang sempat berusaha menghentikan mereka pun ditembak dari jarak dekat.

Semua pelaku yang beraksi tadi sudah berhasil dilumpuhkan oleh polisi. Mereka ikut tewas setelah ditembak polisi yang datang membantu mengamankan lokasi.

Kompas TV Kronologi Ledakan di Sarinah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com