Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Alam Sutera Terkait Aksi Perampokan

Kompas.com - 14/01/2016, 18:09 WIB
Dian Maharani

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan memastikan tidak ada ledakan maupun baku tembak di Alam Sutera, Tangerang Selatan seperti yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. (Baca: Kapolda: Pelaku Teror di Sarinah Terkait ISIS)

Kendati demikian, Ayi membenarkan adanya penembakan di Alam Sutera. Namun, menurut dia, penembakan itu berkaitan dengan aksi perampokan terhadap nasabah bank di Alam Sutera.

"Itu percobaan perampokan terhadap nasabah BCA. Jadi pelaku sempat membuang tembakan satu kali," ujar Ayi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/1/2016).

Setelah melepaskan tembakan, terjadi tarik-menarik antara pelaku dan nasabah yang membawa uang Rp 60 juta. Aksi perampokan pun gagal dan pelaku melarikan diri.

Mengenai ledakan di Jakarta, menurut Ay, pihaknya di kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya juga perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Ya tentu kita tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Melakukan patroli dan personil ditambah," ujar Ayi.

Seperti diketahui, ledakan dan baku tembak terjadi di Sarinah, Jakarta, siang tadi. (Baca: Korban Serangan Bom di Sarinah Capai 24 Orang, 7 di Antaranya Tewas)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyatakan, jumlah korban dalam serangkaian teror di Sarinah mencapai 24 orang. Sebanyak tujuh orang adalah teroris yang berhasil dilumpuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com