Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris di Kembangan Pernah Bekerja sebagai Sopir Angkot, Satpam, dan Tukang Parkir

Kompas.com - 16/01/2016, 14:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris bom Thamrin, MA, yang menetap di Kembangan, Jakarta Barat, diketahui setiap harinya bekerja sebagai sopir angkot S14.

Seorang warga di dekat tempat indekos MA, Tari, juga mengatakan bahwa pria tersebut juga berjaga sebagai satpam Kompleks BPPT pada malam hari.

"Dia kalau siang jadi sopir angkot, kalau malam jadi satpam. Waktu itu pernah jadi tukang parkir juga di restoran seafood," ujar Tari di Kampung Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (16/1/2016).

(Baca: Ini Tempat yang Diduga Jadi Lokasi untuk Merakit Bom Thamrin)

Tari mengatakan, MA dikenal sebagai sosok pekerja keras. Orangnya ramah, tetapi pendiam. Tari mengaku cukup mengenal MA. Adik-adik MA merupakan teman sepermainan Tari.

Dia juga sering bertegur sapa dengan MA ketika berpapasan di halaman masjid. "Orangnya enggak pernah terlihat bawa ransel kayak di foto-foto itu. Makanya enggak pernah berpikir kalau dia itu teroris," ujar Tari.

Ketika mengetahui MA salah satu terduga teroris, Tari mengaku kaget. Tari langsung menanyakan kebenaran kabar tersebut kepada adik MA.

Tari semakin kaget ketika keluarga MA membenarkan semua itu. Tari mengatakan, ia sempat diminta oleh adik MA untuk mendoakan keluarganya. "Kata dia, 'Iya, bener, Neng. Doain aja ya, Neng,'" ujar Tari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com