Berdasarkan data milik Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), peserta lelang proyek pembangunan masjid di Rusunawa Marunda mencapai 54 kontraktor. Adapun nilai pagu anggarannya berjumlah Rp 2,26 miliar.
Data tersebut berbeda dengan yang disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji saat acara peresmian masjid pada Minggu (7/1/2016).
Saat itu, Ika menyebut lelang pembangunan masjid di Rusunawa Marunda hanya diikuti satu kontraktor dan anggarannya Rp 9 miliar. Saat dikonformasi, ia mengakui menerima informasi yang salah.
"Info peserta lelangnya hanya satu dari BPPBJ (Badan Pengadaan Pelelangan Barang dan Jasa). Kalau data Rp 9 miliar dari staf saya. Mohon maaf sekali," kata Ika kepada Kompas.com, Selasa (9/1/2016).
Masjid di Rusunawa Marunda dibangun di atas lahan seluas sekitar 2.200 meter persegi. Masjid ini dapat menampung maksimal 2.500 jamaah.
Keberadaan masjid ini menjadi sorotan saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai masjid dibangun secara asal-asalan.
Selain mengkritisi dinding yang bergelombang, Ahok juga menduga masjid dibagun dengan semen yang berkualitas rendah.
Lelang pembangunan masjid di Rusunawa Marunda diketahui dimenangkan oleh PT Mandalawangi Lestari.
Sampai berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba mengkonfirmasi tudingan Ahok ini ke PT Mandalawangi Lestari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.