Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok Polisi Dekat Kampung Berland Masih Misterius

Kompas.com - 19/01/2016, 12:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembacok polisi di Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, atau dekat Kampung Berland, masih misterius.

Namun, menurut saksi mata, penyerang itu diketahui datang dari arah Kampung Berland, kawasan kompleks rumah dinas militer Zikon, TNI AD.

Salah satu saksi warga sekitar mengaku tak dapat melihat jelas ciri-ciri pelaku. Saksi hanya melihat bahwa sejumlah pemuda dengan kaus dan celana jeans membawa senjata tajam jenis parang mengeroyok polisi.

"Yang menyerang polisi datangnya dari Berland, bukan warga sini. Kami enggak kenal," kata saksi yang enggan disebutkan namanya, di lokasi kejadian, Selasa (19/1/2016).

Saksi yang tinggal sekitar 30 meter dari lokasi kejadian itu menuturkan, lokasi yang digerebek polisi merupakan rumah milik Y, ibu dari N.

"Mereka itu pendatang di sini. Sebelumnya mereka tinggal di RW 03 di Berland. Baru beli rumah di sini," ujar saksi.

Ketua RT 12 RW 04, Tahidun (45), membenarkan bahwa dua rumah yang digerebek polisi ditempati warga pindahan dari RW 03. Tahidun mengaku belum mengetahui apakah dua warganya itu diamankan polisi atau tidak.

"Saya enggak tahu. Pas kejadian itu saya pulang kerjanya sore jam 17.30. Tahu-tahu sudah ramai," ujar Tahidun.

Sebelumnya, di lokasi ini, lima anggota Polsek Senen, Jakarta Pusat, beserta tiga informan pada Senin (18/1/2016) melakukan penggerebekan narkoba di wilayah Jakarta Timur.

Namun, terjadi perlawanan balik oleh sejumlah oknum warga. Warga dengan senjata tajam menyerang anggota polisi. Dua polisi terpaksa menceburkan diri ke sungai akibat penyerangan itu.

Satu anggota lainnya berhasil selamat, sementara Kepala Unit Narkoba Polsek Senen Iptu Haryadi Prabowo dikeroyok dan dibacok warga tak dikenal.

Seorang polisi yang menceburkan diri ke Sungai Ciliwung, Bripka Taufik, masih belum ditemukan. Polres Jakarta Pusat dikabarkan tengah mencari anggotanya yang hilang di Ciliwung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com