JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica, teman Wayan Mirna Salihin, tak berbicara banyak seusai diperiksa oleh polisi selama delapan jam di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016). Ia lebih banyak menyebut tak mau berkomentar.
"Saya enggak bisa kasih ngomong apa-apa," kata Jessica di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.
Saat dimintai harapan soal kasus kematian Mirna, Jessica sempat lama berpikir. Ia kemudian kembali menjawab harapan tentang kasus Mirna.
"Sabar, nanti pasti terungkap," kata Jessica. (Baca: Delapan Jam Diperiksa Polisi, Jessica Keluar dengan Tersenyum)
Jessica juga menyebut bahwa orangtuanya selalu mendukung untuk menjadi saksi dalam kasus kematian Mirna. Namun, saat dikonfirmasi, apakah merasa bersalah atau tidak, Jessica tak mau menanggapi.
"No comment," kata Jessica. (Baca: Mabes Polri Sebut Jessica Saksi "Spesial")
Sebelumnya, petugas Pusat Laboratorium Forensik Polri hanya menemukan racun sianida di tiga sampel yang dikirim oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Tiga sampel tersebut ialah sampel pada sisa gelas es kopi Vietnam Mirna, sampel kopi Mirna dalam botol, dan lambung Mirna.
Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum kopi di Kafe Olivier, Rabu (6/1/2016). Dalam kopi Mirna, ditemukan racun sianida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.