Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Penting Celana yang Dibuang Jessica

Kompas.com - 20/01/2016, 20:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terus mencari bukti-bukti terkait meninggalnya Wayan Mirna Salihin (27) setelah meminum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).

Salah satunya adalah menggeledah rumah teman Mirna, Jessica Kumala Wongso, pada Selasa (12/1/2016).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Krishna Murti enggan menyebutkan apa saja bukti yang dibawa oleh penyidik dari rumah Jessica, perempuan yang memesankan kopi untuk Mirna.

Menurut kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, saat penggeledahan di perumahan Sunter Icon, Sunter, Jakarta Utara, yang dihuni kliennya, penyidik sempat membawa celana, baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher, obat sulit tidur, laptop, kartu kredit, dan buku tabungan.

Dari penggerebekan itu, Krishna mengaku mendapat informasi dari pembantu di rumah tersebut bahwa dia diperintahkan untuk membuang satu celana. Celana ini yang kemudian dicari oleh penyidik.

"Ada keterangan dari saksi mengatakan yang bersangkutan minta buang celana," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).

Celana yang dibuang tersebut, kata Yudi, sudah robek. Namun, pembantu Jessica yang menyarankan celana itu dibuang, bukan atas perintah Jessica.

"Kata pembantunya, 'Dibuang ya, Non, ya? Ini kan robek, enggak bisa dijahit lagi.' Jessica jawab, 'Ya, terserah,'" kata Yudi.

Yudi menjelaskan, celana Jessica itu robek saat ikut membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, setelah Mirna kejang-kejang seusai meminum es kopi tersebut. Celana itu robek di bagian selangkangan. Saat itu, Jessica menemani Mirna hingga pukul 22.00.

Celana ini kemudian yang saat ini masih dicari-cari oleh penyidik. Menurut Yudi, celana tersebut sudah dibawa tukang sampah.

"Kita cari ke tempat sampah, enggak ketemu. Kita cari sampe ke pul sampah, enggak ketemu," kata Krishna.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap mencari celana tersebut. Sebab, celana yang dikenakan Jessica pada hari itu menjadi saksi bisu yang bisa melengkapi kepingan-kepingan bukti untuk polisi dalam menuntaskan kasus ini.

Kompas TV Mirna Tewas, Jessica: Tak Ada Hubungannya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com