"Direncanakan dalam waktu dekat, bisa satu atau dua bulan ke depan (pelaksanaan penjaringan bakal calon Gubernur)," kata anggota fraksi Partai Demokrat DPRD DKI, Santoso, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1/2016).
Meski demikian, Santoso menyadari Partai Demokrat tidak bisa mengusung calon Gubernur DKI sendirian. Mengingat kursi Partai Demokrat di DPRD DKI hanya 10 kursi.
Sementara untuk mengusung calon Gubernur, partai politik harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI.
Melihat komposisi di DPRD DKI, hanya PDI-Perjuangan yang dapat mengusung calon Gubernur tanpa berkoalisi dengan partai lainnya. PDI-Perjuangan memiliki 28 kursi di DPRD DKI.
"Nantinya bakal calon (Gubernur) yang menjadi pilihan dalam penjaringan, akan diajukan kepada partai koalisi Demokrat," kata Santoso.
Hingga saat ini, lanjut dia, Partai Demokrat DKI masih menjagokan Ketua DPD Nachrowi Ramli untuk maju dalam Pilkada DKI 2017.
Menurut Santoso, pria yang karib disapa Nara itu mampu membuat partai Demokrat tetap solid meski melewati masa-masa sulit.
"Dalam penjaringan nanti, kami yakin sosok Nachrowi masih menjadi sosok yang paling berpeluang (di Pilkada DKI 2017)," kata Santoso.
Nachrowi sebelumnya pernah menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI 2012. Ia berpasangan dengan Fauzi Bowo. Namun, pasangan calon itu kalah dan Nachrowi memilih fokus mengurusi partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.