JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya masih berjaga jaga dan bersenjata lengkap di lokasi bekas pengeboman di Starbucks, Skyline Building, Jakarta Pusat Kamis (14/1/2016) lalu.
"Ada dua peleton yang berjaga di lokasi ini, 1 peleton dari Sabhara Dan 1 pleton lagi Dari Brimob," ujar Bripda Kushendar saat diwawancarai Kompas.com Minggu (24/1/2016).
Pantauan Kompas.com, kondisi Starbucks hingga sampai saat ini belum kembali buka dan di depannya masih ditutupi papan dengan tulisan 'We Will Be Back Soon'.
Menurut salah satu satpam Skyline Building, Cairin Anwar dirinya belum mengetahui kapan kedai kopi tersebut akan kembali buka.
"Belum tahu, nunggu perintah dari atasan," ungkap Cairin.
Sebelumnya diketahui terjadi aksi teror di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari lalu.
Peristiwa tersebut menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 25 orang mengalami luka. Dari delapan orang yang meninggal dunia, polisi mengidentifikasi empat jenazah sebagai pelaku teror dan empat lainnya adalah warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.