Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Ilyas Kini Bisa Melihat Jelas Lagi...

Kompas.com - 26/01/2016, 10:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Shafnir Ilyas (65) berjalan tertatih masuk ke dalam Puskemas Cipodoh, Kota Tangerang, Banten, Selasa (26/1/2016). Di sampingnya, sang istri, mendampingi untuk mendaftar operasi katarak.

"Saya sudah hampir satu tahun katarak," kata Shafnir kepada Kompas.com di Tangerang, Selasa.

Mantan sopir taksi ini mengaku sangat terganggu dengan katarak di mata kirinya. Bapak dari tiga anak dan satu cucu ini tak bisa beraktivitas seperti biasa.

"Matanya jadi buram. Cuma sebelah kanan aja yang bisa lihat. Tapi itu juga enggak terlalu terang," kata Shafnir.

Saat divonis katarak oleh dokter satu tahun lalu, ia berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir taksi yang digelutinya sejak tahun 1974.

Oleh karena bukan dari keluarga cukup mampu, ia akhirnya tak bisa berbuat apa-apa.

Saat mendengar ada operasi katarak gratis, ia kemudian mendaftar. Setelah operasi, ia berharap dapat melihat secara normal kembali.

Operasi katarak merupakan bagian dari program bakti kesehatan Biddokes Polda Metro Jaya. Selain itu juga ada pengobatan gratis, sunatan gratis dan pembagian sembako.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Nandang Jumantara Polda Metro sudah operasi katarak kepada 400 pasien.

"Targetnya ada 1.000, nanti kita kejar dalam satu tahun ini," kata Nandang.

Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan polisi, membuka banyak pendaftaran untuk operasi katarak. Program selama dua minggu sekali ini untuk meringankan beban masyarakat.

"Kalau di luar mahal, bisa sampai Rp 5 juta. Program operasi katarak ini langsung bisa dirasakan, karena dari tidak bisa melihat menjadi bisa melihat," kata Musyafak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com