Dari data yang ia terima, biaya perbaikan untuk satu gedung sebesar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Padahal, tahun ini, biaya perbaikan untuk satu gedung hanya menghabiskan dana anggaran Rp 10 miliar.
"Tahun lalu, karena mark up, mahal banget. Makanya saya coret. Kalau sekarang sudah sesuai, Rp 7 miliar sampai Rp 10 miliar, tergantung luas bangunannya," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (26/1/2016).
Basuki menilai, rusaknya bangunan SDN 08 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, adalah bukti bahwa pemerintah sebelumnya tidak memperhatikan gedung sekolah. Sejumlah fasilitas lain, seperti komputer, uninterruptible power supply (UPS), scanner, dan alat fitness, justru jadi prioritas.
"Jakarta lucu, belasan tahun sekolah dicuekin, malah beli komputer, meja komputer, UPS, beli meja pingpong, dan scanner. Sekolah jelek malah beli scanner Rp 3,8 miliar, UPS Rp 6 miliar," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.