Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PDI-P yang Dianggap Bisa Saingi Ahok Hanya Ganjar dan Risma

Kompas.com - 27/01/2016, 14:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti senior Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo, menilai kader PDI Perjuangan yang bisa menyaingi popularitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya ada dua.

Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Selain Ganjar dan Risma, tidak ada lagi (kader PDI-P) yang bisa menyaingi Ahok," kata Karyono saat dihubungi, Rabu (27/1/2016).

Menurut Karyono, Ganjar dan Risma dinilai mampu menyaingi karena keduanya memiliki reputasi yang setara dengan Ahok.

Indikatornya yaitu kinerja yang baik, kepuasan masyarakat tinggi, tegas, berani, dan populer di tingkat nasional.

Menurut Karyono, hal-hal itulah yang tidak dimiliki oleh para kader PDI-P lainnya, terutama yang saat ini berkiprah di dunia perpolitikan DKI Jakarta.

"Saya melihat wakil gubernur yang sekarang, Djarot Saiful Hidayat, tidak akan bisa menandingi Ahok. Begitu juga Boy Sadikin (Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta)," kata Karyono.

Meskipun hanya Ganjar dan Risma yang dianggap mampu menyangingi Ahok, Karyono belum yakin apakah PDI-P berani mengambil keputusan mengusung salah satu dari mereka pada Pilkada DKI 2017.

Sebab, Karyono PDI-P melihat PDI-P juga masih membutuhkan keduanya untuk mengamankan suara di daerah masing-masing.

"Seperti Risma, kemungkinan akan diplot di Pilkada Jawa Timur," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Adapun syarat bagi parpol yang ingin mengusung pasangan cagub dan cawagub adalah memiliki minimal 20 kursi.

Karena itu, PDI-P menjadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Meski demikian, sampai saat ini PDI-P masih terlihat adem ayem. Partai berlambang banteng moncong putih itu belum pernah mengadakan kegiatan yang terkait dengan penjaringan cagub dan cawagub yang akan diusung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com