Menurut dia, hukum yang diberlakukan di Indonesia sudah berjalan dengan baik. (Baca: Misteri Sianida di Kopi Mirna yang Belum Terpecahkan)
Ia pun menilai pelaku yang menyebabkan kematian putrinya pantas dihukum mati.
"Pantas lah buat pelakunya," ucap Dermawan ketika ditanya hukuman yang pantas untuk pelaku jika terbukti membunuh putrinya.
Ia pun berharap agar kasus Mirna bisa dapat diusut hingga tuntas. "Saya minta agar kasus ini benar-benar dibongkar. Saya hanya berdoa, pasti ada jalannya," tutur Dermawan.
(Baca juga: Saksi Ahli Nilai Bukti yang Dimiliki Polisi Cukup Signifikan Ungkap Kematian Mirna )
Dengan kemeja dan kaca mata hitam, Dermawan hadir di Polda Metro Jaya pukul 09.10 WIB untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Mirna.
Selama hampir tujuh jam, ia diperiksa oleh pihak kepolisian. "Saya dipanggil ulang untuk memberi keterangan-keterangan yang saya tahu, saya lihat dan saya dengar untuk melengkapi BAP polisi," ujar Dermawan.
Menurut dia, polisi memeriksa intensif sejumlah saksi terkait kasus kematian putrinya itu. (Baca: Ayah Mirna: Intinya Anak Saya Mati dan yang Beli Kopi Dia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.