Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Polisi dan Pembelaan Pengacara Jessica dalam Kasus Pembunuhan Mirna

Kompas.com - 04/02/2016, 06:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya terus berusaha memperkuat bukti untuk membawa tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27), Jessica Kumala Wongso, mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pada Rabu (3/2/2016), polisi masih menggeledah rumah Jessica untuk mencari bukti lagi. Sejumlah barang kembali dibawa dari rumah Jessica, misalnya satu laptop, ponsel warna silver milik ayah Jessica, satu CPU warna hitam milik pengacara Jessica, Yudi Wibowo, yang juga masih berkeluarga dengan Jessica, satu speaker, dan satu gumpalan kertas atau tisu.

Penggeledahan pun berlangsung dua jam lebih dan menyasar tempat seperti kamar, dapur, gudang, garasi, dan kamar cuci, yang semua berada di lantai 1.

Di lantai 2, yang digeledah adalah kamar Jessica, kamar kakak Jessica, serta gudang.

Pada hari yang sama, salah satu saksi kasus Mirna, Hani, dipanggil lagi untuk diperiksa polisi. Polisi memeriksa Hani selama 11 jam dengan 47 pertanyaan. Sayangnya, tak banyak yang dibeberkan Hani seusai pemeriksaannya.

"Saya tidak melayani pertanyaan, ya. Saya capek banget," kata Hani di Mapolda Metro Jaya di Jakarta, Rabu malam.

Tak hanya Hani, keluarga Mirna juga diperiksa. Mereka ialah Arief, suami Mirna, dan Sendy Salihin, kembaran Mirna. Mereka mengaku hanya dimintai keterangan tambahan.

Rabu malam, orangtua Jessica terlihat mendatangi Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, pemeriksaan akan terus dilakukan penyidik untuk menguatkan alat bukti yang dimiliki.

"Pemeriksaan saksi terus berjalan. Semua saksi, kembarannya, orangtuanya. Mungkin ada pengulangan pemeriksaan saksi-saksi itu, termasuk karyawan kafe," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu.

Sehari sebelumnya, Iqbal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan alat bukti yang tidak terbantahkan untuk memperkuat status tersangka Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Kompas TV Polisi Sita CPU dan Laptop dari Rumah Jessica


Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com