Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah PAN Dukung Yusril di Pilgub DKI?

Kompas.com - 06/02/2016, 14:31 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan tak menutup kemungkinan akan turut mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra dalam bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2017.

Zulkifli mengaku belum menanyakan langsung keseriusan Yusril untuk maju. Namun, ia mengisyaratkan PAN bisa mengusung Yusril, seperti halnya partai berlambang matahari terbit itu mendukung sejumlah nama.

"Kami memang sedang mempublikasikan beberapa kandidat yang sudah ada. Antara lain Arya Bima, Desy Ratnasari, Ahok, Kang Emil, Adhyaksa, Sandiaga Uno berarti tambah lagi Prof Yusril," ujar Zulkifli di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).

Dalam tiga bulan ke depan, kata Zulkifli, akan dilakukan survei rakyat. Sehingga, kandidat yang banyak dipilih rakyat akan didukung oleh PAN.

"PAN nanti akan ikut rakyat Jakarta. Kita tanya maunya rakyat Jakarta siapa, itulah yang akan kita dukung," tegasnya.

Sementara itu, Yusril sendiri menyatakan kesediaannya untuk maju. Ia bersedia maju jika head-to-head dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau head to head saya bersedia untuk maju biar rakyat fokus menentukan pilgub, tidak terpecah-pecah," ujar Yusril.

Dia mengaku telah didukung oleh sejumlah partai politik. Hal tersebut diketahuinya dari berbagai statement para politisi di media.

Beberapa partai politik tersebut di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Gerindra. "Yang belum kita dengar Partai Demokrat. PKS juga," kata Yusril.

Yusril pun mengaku telah diberi restu oleh keluarganya jika maju dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta. "Insyaallah. Keluarga tidak masalah. Jadi kalau saya ingin maju keluarga sepakat saja," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com