Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga tentang Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Anak di Depok

Kompas.com - 08/02/2016, 23:08 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Asmawi, Beji, Depok tempat biasa JA (35) bergaul beberapa tahun terakhir ini tidak menyangka bahwa tersangka melakukan pembunuhan terhadap J (7).

Pasalnya menurut warga sekitar pelaku yang biasa dipanggil Begeng itu terkenal baik dan sikapnya tidak mencurigakan.

Menurut Hengky (48), Begeng mulai bergaul dengan warga sekitar berawal dari sebuah bengkel di kawasan tersebut yang menjadi tempat langganan pelaku memperbaiki motornya.

"Awalnya dia main di bengkel sini, setelah bengkelnya tutup dia tetap main disini. Warga sini sudah kenal dekat sama dia soalnya dia anaknya baik,", ujar Hengky saat diwawancarai Kompas.com di Jalan Asmawi, Beji, Depok, Senin (8/2/2016).

Hengky menambahkan, mengenai isu yang berembus, Begeng mempunyai kelainan seksual yang cenderung lebih menyukai anak kecil. Dirinya tidak pernah melihat gelagat tersebut selama dirinya mengenal tersangka.

"Dia kelihatannya normal kok, enggak pernah kelihatan gimana gimana sama anak kecil. Dia sering godain kalau ada cewek cantik yang lewat sini," tambahnya.

Menurut Tuti (45) istri dari Hengky. Pelaku dikenal penakut oleh warga kawasan tersebut. Sebabnya Begeng mempunyai phobia dengan waria.

"Dia takut banget sama pengamen banci. Kalo ada banci mukanya sampe pucat. Makanya kita sering banget nakut nakutin dia soalnya lucu," ucapnya.

Tuti pun menuturkan dirinya tidak percaya Begeng bisa melakukan perbuatan tersebut. Pasalnya pelaku dikenal baik dan humoris, oleh sebab itu pelaku diterima dengan baik oleh warga sekitar.

"Kita benci dengan perbuatan dia yang itu (Membunuh J) tapi kita sulit percaya dia bisa ngelakuin itu," tuturnya.

Mengenai motif keuangan yang dicurigai menjadi landasan pelaku tega menculik dan membunuh korban. Sari salah satu warga kawasan tersebut tidak mempercayainya. Karena menurut Sari pelaku berasal dari keluarga berkecukupan.

"Bapaknya pensiunan dinas perpajakan. Udah gitu dia orangnya royal sering mentraktir kita kita, jadi ga mungkin motifnya karena butuh uang" katanya.

J (7) ditemukan tewas di rumah orang yang menculiknya, JA (35), di Jalan Albaido, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016).

J ditemukan di kamar mandi dalam keadaan meninggal dunia. Seusai diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah J langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dikebumikan di Garut, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com