Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gusuran Pinangsia Minta Disediakan Rusun di Jakbar

Kompas.com - 10/02/2016, 17:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga korban penggusuran bantaran anak Kali Ciliwung, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (10/2/2016), meminta direlokasi ke rumah susun di wilayah Jakarta Barat.

Seorang warga, Yunus (48), mengaku pernah mendapatkan undangan untuk pengundian unit rusunawa.

Namun, karena lokasi rusun yang disiapkan jauh, sebagian warga menolak pindah ke rusun tersebut.

"Warga bersikukuh, kalau bisa kami direlokasi ke rusun yang lokasinya masih di Jakarta Barat, apalagi kalau bisa dibangun di sini (Pinangsia)," kata Yunus, Rabu.

Yunus sendiri berharap direlokasi ke rusun yang masih di wilayah Jakarta Barat karena mempertimbangkan jarak ke lokasi kerjanya dan sekolah anaknya.

Ia bekerja sebagai satpam di pusat perbelanjaan kawasan Mangga Besar.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengatakan, sampai saat ini sebagian warga belum bersedia menerima tawaran relokasi rusun.

"Saya sudah instruksikan Lurah Pinangsia dan Camat Taman Sari untuk segera mendata kembali warga yang ingin difasilitasi untuk relokasi ke rusunawa," ucap Anas.

Rencananya, lokasi relokasi akan dibangun fasilitas jalan inspeksi sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 10 meter dan trase sekitar empat meter.

"Nantinya, jalan inspeksi anak Kali Ciliwung akan difungsikan sebagai jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kota Tua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com