Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pengemudi Go-Jek: Dia Enggak Pernah Punya Musuh...

Kompas.com - 13/02/2016, 21:56 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu sore (13/2/2016), seperti biasa, Devi Mardiani (24) sedang menjaga warung yang terletak tidak jauh dari rumahnya, di daerah Tegal Parang, Jakarta Selatan.

Tidak ada perasaan apapun yang mengganggu benak Devi, sampai sekitar pukul 17.00 WIB, kakak iparnya menelepon dan memberi kabar bahwa suaminya dirawat di rumah sakit karena ditembak oleh orang tak dikenal.

"Pas kakak ipar telpon, saya sedang jaga warung. Saya kaget setengah mati dengar kabar itu. Setelah itu saya langsung ke rumah sakit (JMC) untuk memastikan itu benar suami saya atau bukan," ujar Devi.

Devi Mardiani adalah istri dari seorang pengemudi Gojek bernama Reonaldo atau Rio, yang dikabarkan ditembak oleh orang tak dikenal di kawasan Kemang Utara. Menurut penuturan Devi, yang ia dengar dari saksi mata, Rio dipepet oleh dua motor sebelum terjadinya penembakan.

(Baca: Dengar Ada Penembakan, Puluhan Pengemudi Go-Jek Datangi RS JMC )

Pelaku yang mengendarai motor tersebut tidak memakai helm dan membawa senjata api. Kemudian Rio terlibat cekcok dengan pengendara dua motor tersebut. Setelah itu, terdengar dua letusan tembakan.

"Setelah tembakan pertama yang meleset, suami saya sempat melawan. Baru pada tembakan kedua, suami saya roboh. Kata temannya yang di dalam IGD, ada peluru karet di kepala suami saya," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan rasa heran kenapa suaminya bisa ditembak oleh orang lain. Sepanjang pengetahuannya, Rio tidak punya musuh.

(Baca: Pengemudi Go-Jek Sempat Cekcok dengan Seseorang Sampai Akhirnya Ditembak )

"Dia itu enggak punya musuh dan enggak biasanya hari Sabtu dia narik ojek," ujar Devi.

Hingga pukul 21.27 WIB, Devi belum mendapatkan kabar dari pihak RS apakah suaminya akan diperbolehkan pulang. Menurut Devi, saat ini keadaan Rio sudah membaik. Luka tembak di bagian belakang kepala sudah selesai dijahit dan sedang beristirahat.

Sementara itu Devi mendapatkan informasi dari pihak manajemen Gojek perihal ongkos pengobatan akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com