Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengurus Masjid Melihat PSK Kalijodo Meneteskan Air Mata Usai Shalat

Kompas.com - 23/02/2016, 07:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mata Subur Waluyo (50) tampak menerawang. Ia sedang mengingat tentang momen-momen seorang pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo mendatangi masjid dan bersimpuh.

Seusai shalat, ia melihat seorang perempuan muda berada di barisan paling belakang. Dengan menggunakan mukena serba putih, perempuan tersebut duduk dengan kepala sedikit tertunduk. Kedua siku di tangan kanan dan kiri membentuk sudut 45 derajat, sedangkan telapak tangannya terbuka lebar dengan jari-jari sedikit menekuk.

Ia sedang berdoa seusai shalat maghrib beberapa tahun lalu. Subur melihat perempuan tersebut mulai menitikkan air mata.

"Air matanya menetes. Saya hanya bisa memperhatikan dengan dada sedikit bergetar," kata Subur kepada Kompas.com di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2/2016).

Subur merupakan pengurus Masjid Nurul Hasanah. Masjid tersebut berada di daerah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Masjid itulah yang kemudian menjadi satu-satunya tempat bagi warga Muslim di Kalijodo untuk mencurahkan perasaannya kepada Tuhannya dalam setiap ibadahnya.

"Bisa dibilang masjid ini jadi saksi bisu para warga dalam (PSK) Kalijodo mencurahkan cerita ke Allah," kata Subur.

Subur sadar ia tak bisa memaksa orang untuk datang ke masjid, apalagi dalam lingkungan seperti kawasan Kalijodo. Namun, ia percaya bahwa para PSK Kalijodo memiliki niat untuk kembali ke jalan yang benar.

"Saya yakin mereka semua orang baik, termasuk para pemilik kafe-kafe tersebut. Nanti ada jalannya," kata Subur.

Ia juga ingat bahwa para PSK Kalijodo juga tak pernah berhitung berapa amal yang kerap disumbangkan ke masjid. Sebab, tanpa diminta pun, banyak dari PSK sudah langsung memberikan.

"Ya, tiba-tiba ngasih, 'Ini Pak, ada sedikit rezeki,'" kata Subur.

Kini, masjid tersebut termasuk dalam rencana penertiban kawasan Kalijodo. Pemerintah belum memastikan apakah masjid tersebut akan ditertibkan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com